Kamis, 14 Oktober 2010

PENGUMUMAN

Buat  teman-teman KOPASSUS yang memiliki artikel-artikel menarik, berbobot, dan yang pastinya bermanfaat, dipersilahkan untuk mempostingkannya di blog KOPASSUS ini. 
Di perbolehkan juga memposting foto, video, dll. 
Wajib !!!!!!!!!!!

Terimakasih  ^_^
[ Yudho ]

Awas, Kepsek Pun Bisa Dipenjara

Kepala sekolah yang dengan sengaja tidak mau memberikan laporan keuangan sekolah dapat dipidanakan karena melanggar undang-undang. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik menyatakan, setiap badan publik wajib mengumumkan informasi publik secara berkala. "Dan, setiap warga negara berhak mendapatkan informasi tersebut. Jika dengan sengaja tidak menyediakan atau tidak memberikan, dapat dikenakan pidana kurungan selama satu tahun," jelas Rohmani anggota Komisi X DPR RI
 
Ia mengatakan, masih banyaknya sekolah yang menutup akses informasi ini menyebabkan timbulnya gejolak ketidakpuasan di masyarakat, baik itu guru maupun orang tua murid. Dengan adanya keterbukaan informasi dalam pengelolaan keuangan sekolah, maka semua pihak dapat mengontrol program serta kebijakan yang dibuat oleh pihak sekolah.

Dalam siaran pers yang dikirim via surat elektronika, dipaparkan, adanya pemberitaan di berbagai media massa bahwa telah terjadi intimidasi terhadap guru dan orangtua murid yang kritis mempertanyakan pengelolaan keuangan sekolah. Misalnya, sebanyak 12 guru SMAN Rintisan Sekolah Berstandar Internasional (RSBI) 1 Purwakarta, Jawa Barat, mengalami mutasi massal secara sewenang-wenang karena mengkritisi uang dana sumbangan pendidikan (DSP) yang diberikan oleh para orangtua murid.

Seorang guru di SMAN 6 Jakarta juga menjadi korban intimidasi kepala sekolahnya lantaran terlalu kritis dalam menyikapi kejanggalan dalam pengelolaan keuangan sekolah. Sebelumnya, intimidasi juga dialami oleh orangtua murid di SDN RSBI Rawamangun 12 Pagi yang kerap mendesak transparansi dan pertanggungjawaban penggunaan dan pengelolaan dana sekolah.

Rohmani memastikan, munculnya kasus intimidasi terhadap guru dan orangtua murid yang kritis mempertanyakan keuangan sekolah adalah akibat dari ketidakterbukaan. "Jika sekolah transparan, hal-hal seperti ini tidak perlu terjadi," ujarnya.



Selasa, 12 Oktober 2010

Perekonomian Indonesia 2010 semakin Kuat

Target pertumbuhan produk domestik bruto (PDB) yang dipatok oleh pemerintah tahun ini sebesar 5,5 persen diperkirakan akan tercapai. Taimur Baig selaku Ekonom Senior Deutsche Bank menyatakan, pertumbuhan ekonomi global yang mulai pulih sejak akhir tahun 2009 akan memengaruhi Indonesia untuk membangun ketahanan ekonominya terhadap dampak krisis ekonomi global.

"Tingkat pertumbuhan ekonomi yang berkesinambungan dan pasar keuangan domestik yang kuat membuat Indonesia relatif kebal terhadap krisis keuangan global. Ini menjadi landasan kuat bagi perekonomian yang stabil dan pertumbuhan yang berkelanjutan di 2010," kata Taimur.

Deutsche Bank memperkirakan pertumbuhan ekonomi 2010 akan didorong oleh investasi dan sektor perdagangan. Ini berbeda dengan pertumbuhan ekonomi 2009 sebesar 4,3 persen yang sebagian besar didorong oleh pertumbuhan konsumsi.

"Dengan sektor perekonomian dan manufaktur yang semakin kokoh sepanjang tahun lalu, perekonomian Indonesia di tahun 2010 semakin kuat," tuturnya.

Secara global, pihaknya memperkirakan pertumbuhan PDB dunia mencapai 3,9 persen pada tahun 2010. Sementara PDB Amerika Serikat diperkirakan tumbuh 3,6 persen pada 2010, Jepang tumbuh 1,1 persen, dan negara-negara Uni Eropa yang menggunakan mata uang euro 1,5 persen.

Adapun tingkat inflasi diperkirakan mencapai rata-rata 6 persen tahun ini atau berada pada kisaran yang ditargetkan Bank Indonesia (BI), yaitu 4-6 persen.